-- Masa lalu emang selalu sensitif, ga diungkitpun kadang ada aja yang bikin itu semua seolah jadi "film dokumenter" di kepala. Emang sih, itu semua tergantung sama masing-masing orangnya. Kalau yang cuek mungkin nanggepinnya bodo amat. Tapi secuek-cueknya seorang perempuan, pasti ada lah "gesrekan" di hati kalau si "film dokumenter" itu tiba-tiba muter sendiri ataupun diputerin sama orang lain. Manusiawi aja sih hal kaya ginian mah, kayaknya hampir semua orang pernah ngalamin. Tapi perbedaan kepala, yang membedakan tindakan selanjutnya.--
0 Komentar